Bagaimana cara mencari ID Scopus?


Scopus adalah basis data abstrak dan kutipan literatur peer-review terbesar: jurnal ilmiah, buku, dan proses konferensi. Scopus ini sangat prestigious. Hampir seluruh akademisi di dunia berlomba-lomba untuk publish di jurnal yang terindeks Scopus agar mendapatkan ID Scopus. Kalau di Indonesia sendiri, Scopus sangat penting karena persyaratan dosen untuk naik pangkat. Dan juga salah satu syarat untuk dapat ujian disertasi. Mengapa Scopus? karena artikel yang terbit di jurnal terindeks Scopus memiliki angka KUM yang besar. Lalu, bagaimana cara mencari ID Scopus yang hanya baru satu artikel ?


1. Klik link: https://www.scopus.com/freelookup/form/author.uri?zone=TopNavBar&origin=NO%20ORIGIN%20DEFINED

2. Jika sudah akan muncul gambar dibawah ini:

3. Setelah itu klik last name kita kemudian first name dan affiliation. Lalu klik search. Maka akan muncul

4. Untuk memastikan, kita dapat klik view last article. Jika sudah yakin itu nama kita, silahkan klik kotak dengan tulisan All. Setelah berubah warna menjadi orange klik Set document feed. Maka akan muncul

Angka tersebut merupakan ID scopus kita. Jika artikel terindeks Scopus lebih dari 1 biasanya hanya dengan mengklik nama saja sudah muncul ID kita.


Semoga bermanfaat

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Scimagojr ?

Gambar
Bagi sebagian akademisi, Scimagojr sering terdengar dan dicari loh... SCImago Journal & Country Rank adalah portal yang tersedia untuk umum yang mencakup jurnal dan indikator ilmiah negara yang dikembangkan dari informasi yang terkandung dalam database Scopus® (Elsevier B.V.) .  Dengan kata lain, jurnal yang masuk ke dalam daftar di SCImago 98% terindeks Scopus. Hal tersebut dapat digunakan untuk menilai dan menganalisis domain ilmiah. Jurnal dapat dibandingkan atau dianalisis secara terpisah. Peringkat negara juga dapat dibandingkan atau dianalisis secara terpisah. Jurnal dapat dikelompokkan berdasarkan area subjek (27 area tema utama), kategori subjek (313 kategori subjek tertentu) atau menurut negara. Data kutipan diambil dari lebih dari 34.100 judul dari lebih dari 5.000 penerbit internasional dan metrik kinerja negara dari 239 negara di seluruh dunia.  Hal yang perlu dilakukan yaitu : 1. Klik link yang tertera https://www.scimagojr.com/  2. Jika ada tulisan 
Baca selengkapnya

Kuliah atau Kerja ?

Apakah kamu merasa kegundahan setelah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan?     Sebenarnya, ketika kita memasuki tingkatan baru seperti SMA, sudah seharusnya kita memikirkan mau jadi apa kita nanti. Namun, banyak dari kita yang masih ragu mau jadi apa kita nanti. Saat duduk dikelas 1 SMA hampir semua pelajar fokus untuk memilih IPA atau IPS. Tetapi ada beberapa diantara mereka yang masih ragu dengan pilihannya. Masa putih abu-abu memang terkenal dengan kenangan yang indah (katannya). Patut disadari bahwa duduk dibangku SMA bukan tentang mencari cinta monyet atau hanya bermain-main saja. Terutama mereka yang berkesempatan untuk masuk di Sekolah Negeri. Meskipun kita masih dibawah awasan orang tua, bukan berarti harus hidup santai dan tidak terarah. Jika SMA berhubungan dengan IPA atau IPS maka lain halnya dengan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Mereka yang masuk ke SMK mengharapkan ketika lulus bisa langsung mendapatkan pekerjaan. Karena keahlian yang
Baca selengkapnya

Kumpulan Hasil Karya Ilmiah yang Dipublish

Berikut adalah beberapa hasil paper yang dapat dijadikan sebagai referensi : Strengthening Democracy for Women in Brebes NGO movements in Indonesia as well as other developing countries, initially left to the left, then take on the position of movement at the local level to improve the welfare of their communities. Simultaneously, populist movements supported by the World Bank that support neo-liberal projects also develop various political strategies that move at the local level. They move along with the momentum of political decentralization in Indonesia, by carrying the values of good governance. This study shows how women's organizations participate in strengthening democracy in Brebes. This research uses qualitative descriptive method. Data obtained through observation of PEKKA organization activities (Women Headed Family Empowerment) in Brebes, Central Java. Interviews were conducted with PEKKA leaders, administrators and members. The results of this study indica
Baca selengkapnya